KAB. BANDUNG | MPNews – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Asep Ikhsan melakukan reses masa sidang 1 tahun 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) 6. Di wilayah
Kecamatan Ciparay, Pacet dan Kertasari.
Kegiatan reses sendiri Berlangsung , Kamis (14/11/2024) di Gedung Graha Wirakarya Jl. Raya Laswi Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.
Turut hadir pada kegiatan reses kali ini Kapolsek Ciparay, Iptu Pol Irmansyah dan Kepala Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay, Deden Toha dan para relawan BAIK (Balad Asep Ikhsan) korwil Ciparay serta unsur lainnya sesuai undangan.
H. Asep Ikhsan yang juga ketua Fraksi Demokrat, pada Alat Kelengkapan Dewan duduk di Komisi D DPRD Kabupaten Bandung.
Kepada masyarakat konstituennya, H. Asep Ihsan menyampaikan program garapan komisi D DPRD Kab. Bandung, diantaranya tentang program bidang Pendidikan, Kesehatan dan lapangan pekerjaan dengan segala permasalahanya.
Selain itu di kesempatan reses pertamanya ini, H. Asep Ihsan lebih menekankan kepada jalinan silaturahmi sekaligus juga menyampaikan apresiasinya kepada para konstituenya yang telah memberikan amanat kepadanya untuk menjadi wakil rakyat duduk di DPRD Kabupaten Bandung.
Pada kesempatan tersebut, H. Asep Ihsan mengatakan, terkait aspirasi yang disampaikan akan di akomodir, namun harus di pahami bahwa pemegang eksekusi program adalah kewenangan eksekutif dalam hal ini Pemkab. Bandung. aspirasi yang masuk akan ditampung kemudian akan didorong ke Pemerintah Kabupaten Bandung dengan disesuaikan melalui dinasnya masing- masing.
Sementara Kades Manggungharja, Deden Toha, menyampaikan rasa Bangganya karena Warganya menjadi Anggota Dewan di DPRD Kabupaten Bandung, dengan harapan bisa membawa aspirasi untuk kemajuan Masyarakat Manggungharja hususnya dan masyarakat Ciparay pada umumnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Ciparay Iptu Pol. Irmansyah yang merasa bangga terhadap reses yang dilaksanakan.
H. Asep Ihsan, dinilainya merupakan anggota Dewan yang dekat dengan masyarakat. Anggota dewan bukan hanya mendengar keluhan masyarakat terkait program pembangunan, namun perlu juga mengamati situasi kedaerahan. Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan Pendekatan sosial. tentunya akan sangat erat dengan upaya persuasif, salah satunya dalam rangka terciptanya kondusifitas di daerah.**DA