KAB. BANDUNG | MPNews – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Assaidiyyah, Jalan Gajahmekar No 57 Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten Bandung dengan penilaian tertinggi dari ratusan sekolah yang mengikuti lomba Sekolah Adiwiyata tahun 2024.
Khodimul Ma’had Assaidiyyah & Pengasuh Pondok Tahfidz Daar El Jannah Bandung H.Andris Fajar,S.Ag,M.Pd mengaku sangat bangga karena sekolah yang dikelolanya setelah melalui rangkaian seleksi sejak 6 bulan yang lalu dan ditinjau langsung ke sekolah dari tim seleksi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, dari ratusan sekolah yang mengikuti program Sekolah Adiwiyata, SDIT Assaidiyyah mendapat nilai tertinggi.
“Dinas Lingkungan Hidup sudah lama mengadakan program Sekolah Adiwiyata. Program pemerintah ini untuk mendorong kesadaran dan pengetahuan warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup atau Green school, ” kata H. Andrias seusai menerima piagam sebagai Sekolah Adiwiyata di Soreang, Rabu (16/10/2024).
Sebelum mengikuti Program Sekolah Adiwiyata, SDIT Assaidiyyah yang memiliki 362 siswa, dengan jumlah tenaga pengajar 35 orang serta memiliki 20 ruang belajar ini menurut H. Andris memang lingkungannya sudah asri dan hijau, serta disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Di sekolah kami tidak ada yang membuang sampah sembarangan. Anak minum juga membawa tambler. Lingkungan sekolah kami juga asri banyak pohon. Ternyata
kriteria Sekolah Adiwiyata itu banyak, ” katanya.
Sejak ikut program Sekolah Adiwiyata, kata H.Andris pihaknya menjalankan program biofori, dan MoU dengan bank sampah , sehingga setiap harinya lingkungan sekolah selalu bersih.
“Sesuai dengan visi misi sekolah ; sekolah religius dan sekolah sehat, seiring waktu pas ikutan Program Sekolah Adiwiyata yang dinilai ternyata ratusa sekolah. Saya bangga karena ternyata SDIT Assaidiyyah peringkat pertama. Tentu saya berterima kasih kelada Pak Bupati Bandung,” kata H. Andris.
H. Andris mengatakan, SK sebagai Sekolah Adiwiyata titimangsanya per 2 September 2024. “Hanya mungkin sempatnya sekarang diserahkan Piagam Adiwiyata oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pak Asep Kusumah,” katanya.
Menurut H. Andris, penghargaan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri, karena di antara ribuan sekolah SD Negeri, SD IT Assaidiyyah menjadi peringkat 1.
“Dimana- mana juga kan penghargaan itu menjadi tolak ukur. Ada dua sekolah swasta yang dapat Adiwiyata, SDIT Assaidiyyah dan SD K Holy Kid di Margahayu, ini peringkat 3,” katanya.
SDIT Assaidiyyah awal berdiri tahun 2006. Sekolah ini, kata H. Andris mengutamakan tahfizd Al-Quran sehingga siswa lulus kelas 6 bisa hafizd minimal 1 atau 2 juz.
H. Andris menambahkan, mulai tahun sekarang ada program momdok. “Ada 24 anak yang sekarang mondok. Keunggulan kami tahfidz menggunakan metode tilawatil hasil studi banding dengan sekolah lain di Kota Bandung. Dulu metode Iqro, tapi sekarang harus ada perubahan,” pungkas H. Andris. *** Sopandi