KAB. BANDUNG | MPNews – Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, Donny Haryono Setyawan, SH. MH., dan jajaran melakukan pertemuan sekaligus silaturahmi dengan para awak media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Bandung, Kamis, (19/9/2024) di pelataran Sidang Tilang Kejaksaan Negeri KAB. Bandung Bandung, Jln. Jaksa Naranata, Baleendah, Kab. Bandung.
Pada kesempatan tersebut Donny Haryono mengatakan, PWI adalah mitra kerja yang penting bagi kejari. Pertemuan yang dilakukan dalam silaturahmi sekaligus untuk Sinergitas antara Kejari dengan PWI Kab. Bandung untuk transformasi Informasi.
“Kami butuh bantuan dari rekan-rekan untuk publikasi, baik itu terkait penanganan perkara maupun program kegiatan yang dilakukan di Kejari,” katanya.
Dalam hal pemberitaan, Donny Haryono meminta para media melakukan klarifikasi atau konfirmasi dahulu. “Kami akan selalu terbuka kepada media, namun klarifikasi harus dilakukan agar tidak melenceng dari fakta yang sebenarnya. Apalagi sampai HOAX, tentu sangat tidak diharapkan,” ungkapnya.
Donny Haryono, yang berasal dari Jambi, merantau sejak 2013, sepak terjangnya sudah tidak diragukan lagi, melanglang ke beberapa kota di Indonesia diantaranya di Lampung, Bogor, Makassar. Menjadi Kajari pertama di Solok dan kali ini bertugas sebagai Kajari Kab. Bandung.
Menurut Donny, menjadi Kepala Kejaksaan Negeri adalah jabatan, namun semua akan kembali kepada masyarakat. Dari segala aktifitas yang dilakukan Kejari tentu butuh publikasi. Sinergitas sangat diperlukan untuk urusan transformasi Informasi untuk masyarakat.
Peran media sangat penting, karena bisa menyampaikan informasi dengan cepat kepada masyarakat.
“Kami siap suport PWI dan begitu pun sebaliknya, PWI mensuport Kejari dalam urusan transformasi, sehingga teejalin sinergitas antara Kejari dengan PWI semakin harmonis,” jelasnya.
Menyoroti banyaknya kasus anak yang berhadapan dengan hukum, Donny Haryono pun menyampaikan, bahwa ada program di bagian intel. Sosialisasi perlu dilakukan sebagai edukasi, baik kepada para guru nya maupun anak didiknya. Sosialisasi tentang bahaya narkoba bukan hanya tugas pemerintah saja, namun tugas semua pihak, termasuk Kejari.
“Kami akan upayakan ke arah sana, dengan bekerja sama dengan pihak – pihak terkait. Narkoba sangat berbahaya, terutama bagi anak – anak sebagai generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Sementara Ketua PWI Kab. Bandung, Enung D. Suzana menyambut baik pertemuan dan silaturahmi Kajari dengan PWI Kab. Bandung.
Enung Suzana kepada Kajari menjelaskan bahwa di PWI Kab. Bandung ada 47 anggota dengan 37 media.
Enung Suzana menyambut baik pertemuan dengan kejari Bale Bandung. “Ini awal untuk sinergitas untuk transpormasi informasi,” ujarnya. **(DA)