KAB. BANDUNG | MPNews – Bupati Bandung Dadang Supriatna menjadi inspektur upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Sabtu (18/2024).
Upacara HUT ke-79 RI ini diikuti Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, TNI, Polri, Anggota DPRD Kabupaten Bandung, serta para ASN di lingkungan Pemkab Bandung.
Bupati Bandung dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah mengenakan pakaian adat sehingga terkesan suasna barun dan menarik perhatian.
Unsur Ormas dan OKP juga turut dalam upacara tersebut. Ribuan masyarakat hadir hadir menyaksikan upacara di lingkungan pemerintah daerah.
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI kali ini bertema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” berlangsung hikmat. Masyarakat pun banyak yang mengenakan atribut dan busana merah putih.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bandung menyerahkan berbagai penghargaan kepada beberapa pihak yang dinilai berprestasi.
Dadang Supriatna mengajak bersyukur kepada warga masyarakat, karena dengan kemerdekaan bangsa ini menjadi berdaulat.
” Kita juga wajib mempertahankan dan mewujudkan apa yang menjadi perjuangan para pendiri bangsa,” kata Dadang Supriatna.
Menurut Dadang Supriatna, Proklamasi Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, tapi sebuah alat untuk menyusun tata kehidupan yang baru, mendorong untuk lebih kreatif, inovatif menuju budaya kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas dalam mencapai cita-cita bangsa Indonesia, terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Dadang Supriatna mengatakan, saat ini bangsa Indonesia perlu melakukan langkah-langkah percepatan peningkatan kesejahteraan sosial guna menyelesaikan beberapa isu sentral yaitu kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, pengendalian inflasi, pengangguran, ketahanan pangan dan isu sentral lainnya.
“Ini adalah harapan dan semangat bagi bangsa Indonesia. Tidak terkecuali untuk Kabupaten Bandung. Juga dalam upaya menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, yaitu peningkatan sumber daya manusia yang profesional dalam paham tentang digitalisasi. Memahami dan melengkapi big data, dilakukan kajian riset and development, institusi yang kuat dan pengelolaan keuangan (anggaran) dengan baik,” ujarnya.
Dadang Supriatna menyampaikan, dirinya telah merealisasikan 13 program strategis pembangunan. 1. Imsentif guru ngaji berikut BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. 2. Pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. 3. Pemberian asuransi dan subsidi kepada petani. 4. Peningkatan insentif Linmas berikut BPJS Ketenagakerjaan. 5. Peningkatan insentif RT, RW dan PKK Desa berikut BPJS Ketenagakerjaan. 6.Peningkatan Siltap/Insentif Pemdes dan BPD berikut BPJS Ketenagakerjaan. 7. Beasiswa Ti Bupati (Besti) untuk anak-anak hafidz Al-Qur’an dan atau anak berprestasi. 8.Pembangunan 5 buah rumah sakit umum daerah. 9. Pembangunan 7000 unit rutilahu setiap tahun. 10. Penambahan sekolah 28 unit SMP dan mengajukan 22 unit SMA baru ke Pemprov Jawa Barat. 11. Tiga muatan lokal dalam sistem pendidikan bagi TK, SD, SMP. 12.Penyediaan mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri), dan . 13. Peningkatan insentif ustadz/ustadzah, takmir, dan marbot berikut BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Bandung juga mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Bandung.***(DA)