KAB. BANDUNG | MPNews – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, H. Sugianto, S.Ag., M.Si optimis di Pemilu 2024 ini partisipasi masyarakat akan meningkat dibanding Pemilu 2019 lalu.
“Ya, kalau di Pemilu 2019 lalu partisipasi masyarakat sekitar 75 persen, diharapkan Pemilu 2024 tahun ini bisa meningkat sekitar 80 sampai 85 persenan,” ujar Sugianto di Gedung DPRD, Selasa (30/01).
Untuk itu, DPD Partai Golkar Kab. Bandung sekarang ini sedang fokus pembentukan saksi-saksi, pihaknya sudah menyiapkan 11.134 saksi pada Pemilu 2024. Jumlah saksi tersebut terdiri dari 11.034 saksi TPS dan 100 koordinator saksi tingkat desa dan kecamatan di Kabupaten Bandung.
Kang Sugih, sapaan akrab Sugianto mengatakan, saat ini pihaknya fokus memberikan pelatihan dan pembekalan saksi untuk Pemilu 2024 ini. Pasalnya, kata Sugianto, kehadiran saksi ini menjadi salah satu unsur terpenting dalam pelaksanaan Pemilu.
“Kalau kami di Partai Golkar Kabupaten Bandung, saat ini sudah memulai (pembekalan saksi TPS) di beberapa kecamatan dan desa. Untuk jumlah para saksi ini, kami sudah menyiapkan sekitar 11.134 orang yang kami sebar di seluruh TPS di Kabupaten Bandung,” ungkap Sugianto di Soreang, Selasa (30/1/2024).
Penyiapan pembekalan saksi TPS ini, kata Sugianto, berdasarkan urgensi waktu yang tersisa menjelang hari H Pemilu yang tinggal beberapa pekan lagi. Ia menargetkan, dari sisa waktu jelang pemilihan umum ini, pihaknya lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan yang bersifat pendukung penting.
Bahkan, kata ia, saat ini ada beberapa pengurus kecamatan Partai Golkar Kabupaten Bandung yang saat ini sudah melakukan pelatihan dan pembekalan para saksi TPS.
Terkait adanya beberapa TPS rawan bencana, hal itu pun menjadi perhatian Sugianto. Terlebih saat ini memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi. Ia menyadari ada beberapa TPS yang tergolong rawan bencana banjir dan longsor.
“Itu (TPS rawan bencana) memang kita harus mewaspadainya. Kami mengharapkan KPPS harus menyiapkan skenario pelaksanaan pencoblosan jika terjadi bencana, misalnya banjir atau longsor. Meski demikian, kita berharap pada saatnya nanti (pencoblosan) cuaca bisa cerah,” ujarnya.
Syarat Tambahan Saksi TPS Partai Golkar Kabupaten Bandung
Terkait syarat saksi TPS, Sugianto menjelaskan, pada Pemilu 2024 ini ada hal syarat lain yang ia tambahkan. Syarat tambahan itu yakni saksi TPS Partai Golkar memahami mengoperasikan HP android. Sedangkan syarat umum lainnya yaitu memiliki stamina kesehatan yang prima.
“Berkaca pada Pemilu 2019, banyak saksi yang sakit. Makanya, kita siapkan saksi-saksi dari generasi milenial yang masih muda. Selain itu, para saksi TPS ini juga harus memiliki daya tubuh yang memadai, lebih prima, dan memahami mengoperasikan HP android,” ucapnya.
Urgensi kebutuhan saksi yang paham mengoperasikan HP Android ini, kata ia, agar saksi itu bisa langsung memberikan laporan penghitungan suara di TPS secara realtime. Nantinya, laporan lapangan itu akan masuk ke sentra tabulasi perolehan suara di DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung.
“Dengan laporan realtime ini, juga untuk menghindari kecurangan. Kita bakal lihat hasil penghitungan suara akhir di TPS. Nanti hasilnya itu betul-betul yang sudah fix berdasarkan hasil penghitungan yang juga disaksikan seluruh saksi dari parpol lainnya di TPS,” tuturnya.* (DA)