KOTA CIMAHI Ι MPNews– Kota Cimahi menerima bantuan sebanyak 5.000 bibit cabai dari Bank Indonesia. Cabai tersebut diserahkan kepada para petani di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Penyerahan dan penanaman bantuan bibit cabai itu secara simbolis dilakukan di Kampung Nyalindung, RT 02/05, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Selasa (5/12/2023).
“Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi. Ucapkan Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan 5000 bibit cabai dari Bank Indonesia. Kami harapakan bisa dipelihara dan dirawat para petani yang sudah kami tunjuk dan percayakan sehingga tiga bulan lagi insya Allah kami akan datang kemari untuk memanennya,” tuturnya.
Cimahi bukan daerah penghasil namun sedikitnya dengan bantuan bibit cabai ini bisa berdampak terhadap pengendalian inflasi di Kota Cimahi. Apalagi saat ini harga cabai tengah mengalami kenaikan.
“Ini langkah yang kami lakukan secara stukrural dalam pengendalian inflasi di Kota Cimahi khususnya untuk komoditi cabai. Karena komoditi cabai ini hampir di seluruh daerah fluktuasi harganya selalu berubah-ubah dan cenderung naik,” ungkap Dicky.
Dirinya mengatakan mengatakan secara keseluruhan pemenuhan kebutuhan cabai di Kota Cimahi sendiri masih mengandalkan pasokan dari daerah lain. Hal itu dikarenakan terbatasnya lahan untuk memproduksi pangan.
“Yang jelas kita masih bergantung kepada daerah penghasil untuk bisa memberikan suplainya kepada kita,”harapnya.
Dicky melanjutkan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Pemkab Garut untuk pengadaan cabai. Nantinya, kebutuhan cabai di pasar di Kota Cimahi bisa langsung dipasok dari para petani Kabupaten Garut.
“Kemarin sudah menandatangani kerja sama dengan Kabupaten Garut agar Kabupaten Garut di daerah penghasilnya petani dapat memberikan suplai ke pasar-pasar yang ada di Kota Cimahi,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Cimahi juga akan menjajaki kerja sama dengan Pemkab Bandung untuk pemenuhan pangan cabai tersebut. Kerja sama itu dilakukan dengan alasan Kota Cimahi masih bergantung kepada daerah lain untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
“Hari ini kami akan survey juga ke Kabupaten Bandung untuk melihat penghasil di tempat-tempat tertentu yang kemungkinan suplainya bisa masuk ke pasar-pasar di Kota Cimahi,” pungkas Dicky
(uly)*