KAB. BANDUNG | MPNews – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan pendidikan politik bagi organisasi kepemudaan di Hotel Sutan Raja Soreang, Rabu (6/9/2023).
Pendidikan politik bagi organisasi kepemudaan/KNPI Kabupaten Bandung bertemakan “Penguatan peran organisasi kepemudaan dalam meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Kabupaten Bandung”.
Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Bambang Sukmawijaya mengungkapkan bahwa pendidikan politik bertujuan untuk membentuk rakyat menjadi melek politik, sadar politik, lebih kreatif dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan politik serta pembangunan dalam bentuknya yang positif.
Bambang mengungkapkan bahwa pendidikan politik merupakan kebutuhan bagi setiap orang sebagai insan politik agar dapat menentukan sikap secara rasional dan dapat dipertangungjawabkan serta menjadi partisipan politik yang berkualitas.
“Pendidikan politik merupakan metode yang cukup efektif untuk mencegah potensi konflik sosial dalam kegiatan politik. Di mana kondisi masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung yang heterogen sangat rentan menimbulkan terjadinya pengkotakan dalam masyarakat yang berakibat terhadap timbulnya situasi politik yang tidak kondusif yang akhirnya dapat menjadi pemicu munculnya konflik sosial,” tuturnya.
Berangkat dari pemikiran tersebut, lanjut Bambang, Pemkan Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki tugas dan fungsi, di antaranya memfasilitasi kegiatan pendidikan politik.
“Salah satunya diimplementasikan melalui kegiatan pendidikan politik bagi generasi muda/KNPI,” kata Bambang.
Menurutnya, penyelenggaraan pendidikan politik bagi generasi muda ini, para pengurus KNPI dan juga generasi muda lainnya memiliki kecerdasan politik dengan nilai budaya dan etika politik yang memadai.
“Sehingga tidak lagi menjadi obyek dalam pemilu, tetapi menjadi subyek yang kritis dalam menentukan pilihan politiknya,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan, daya analisa dan penelaahan terhadap fenomena kehidupan politik masyarakat yang demokratis sebagai proses peningkatan peran serta masyarakat.
“Khususnya bagi generasi muda dalam kehidupan berpolitik dengan mendorong terciptanya mekanisme komunikasi politik yang sehat, dinamis dan bertangungjawab dalam upaya terwujudnya masyarakat yang demokratis, harmonis, partisipatif, berkeadilan dan beradab berdasarkan Pancasila,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bambang berpesan kepada para generasi muda agar selalu bersatu serta mempunyai komitmen yang sama serta dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Khususnya dalam rangka melanjutkan pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kab. Bandung yang semakin Bedas,” harapnya.
Bambang berharap pemuda khususnya KNPI agar lebih fokus dengan isu-isu pembangunan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah, dengan kreasi dan inovasi.
“Partisipasi pemuda melalui cara-cara kreatifitasnya akan membuat demokrasi tidak menjadi kaku,” ucapnya.
Mengingat pemilu tidak lama lagi, ia berharap KNPI dan juga OKP di dalamnya dapat menjadi organisasi pemersatu, berkolaborasi dan berkreasi dengan berbagai unsur pemuda untuk menyukseskan pemilu 2024 mendatang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, bahwa pendidikan politik diselenggarakan dalam rangka memberikan pelayanan di bidang politik kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda dalam mengembangkan kehidupan demokrasi yang lebih baik.
“Melalui pendidikan politik, diharapkan para generasi muda mempunyai pengetahuan dan kesadaran dalam bidang politik dan meningkatkan kemandirian, kedewasaan dan penyelenggaraan kehidupan politik dan kenegaraan,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya pendidikan politik ini dapat meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat khususnya organisasi kepemudaan di Kabupaten Bandung.
“Harapan lainnya meningkatkan peran kemandirian, kedewasaan dan pencapaian prestasi dalam penyelenggaraan kehidupan politik dan kenegaraan.
Selain itu kegiatan ini diharapkan meningkatkan wawasan para anggota organisasi kepemudaan dalam bidang pendidikan politik, guna terciptanya kerukunan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Memelihara infra dan supra struktur politik serta komponen masyarakat agar tidak terjadi penyimpangan dari ideologi Pancasila. Selain itu berkembangnya karakter bangsa yang selaras dengan budaya dan sejarah bangsa,” pungkasnya.**(DA)