KAB. BANDUNG | MPNews – Dari Kegiatan Reses Anggota DPRD Kab Bandung masa Sidang III tahun tahun 2023 dari Fraksi PDIP, Hen Hen Asep Suhendar melaksanakan di titik ke 4 di GOR Dui -q , Desa Ciwidey, Kec Ciwidey, Kab. Bandung, Jumat (14/7/2023).
Seperti biasa pada reses kali ini Legislator dari fraksi PDIP tersebut bertemu dengan masyarakat Konstituennya untuk bersilaturahmi, menampung aspirasi sekaligus menjelaskan terkait prioritas pembangunan daerah.
Hadir pada kegiatan reses kali ini Korwil DP I, H.Aam Mulyana, mewakili kepala Desa Ciwidey, Ayi Mulyadi, masyarakat auden Konstituen dari Dapil l. Meliputi Ciwidey, Rancabali, Pasir Jambu, Soreang, Cangkuang dan Kutawaringin
Dalam kesempatan tersebut kepada masyarakat konstituennya, Hen Hen Asep Suhendar yang juga Wakil Ketua III DPRD Kab. Bandung menyampaikan, reses dilakukan dalam rangka silaturahmi dan menampung aspirasi untuk perubahan kearah lebih baik pembangunan daerah.
Pemilu 2024 bisa dijadikan momen Hijrah menuju lebih baik, pemilu yang akan datang harus membawa Indonesia kearah yang lebih baik. Yang bisa menentukan arah lebih baik itu adalah masyarakat itu sendiri melalui momentum pemilu 2024 nanti Baik Pileg maupun Pilpres.
Dirinya mengingatkan sekaligus menegaskan bahwa setiap kader harus hadir di tengah – tengah masyarakat ketika di butuhkan, menuruti masyarakat dengan menjemput aspirasinya.
Terkait aspirasi yang disampaikan masyarakat, Hen Hen mengatakan bila bicara tentang berapa persentase realisasi aspirasi yang telah dilaksanakan akan susah menjelaskannya. Namun dirinya di dewan berusaha semaksimal mungkin.
“Betul memang tahun 2021 – 2022 adanya Covid – 19, namun saat itu saya sendiri selalu menekankan agar masyarakat mengajukan tentang ekonomi kerakyatan. Karena memang saat itu kita terdampak goncangan Covid – 19,” katanya.
Tahun lalu, lanjut Hen Hen, alhamdulillah sudah mulai keluar kelompok – kelompok UMKM, Peternak dan lain sebagainya.
Dan saat ini Covid sudah berlalu, tetapi Hematnya, untuk hal – hal penguatan ekonomi masyarakat tetap berjalan dan tetap perjuangkan di dewan, karena menurutnya ekonomi hingga saat ini belum pulih benar.
Pada reses di Daerah Pemilihan (Dapil)l , Di ungkapkan Hen Hen berbeda dengan reses biasanya. Dari awal Dirinya menyampaikan bahwa keluhan – keluhan yang diterima yakni tentang PPDB.
Ternyata dampak dari PPDB banyak orang tua yang resah, karena anaknya tidak masuk zona. Kami berupaya mudah – mudahan Pemkab.Bandung kedepan bisa menambah sekolah – sekolah sehingga penyebarannya bisa lebih merata.
“Mudah – mudahan pemerintah ditingkat pusat juga bisa meninjau kembali kebijakan zonasi ini, sebab sampai sekarang masih banyak keresahan – keresahan di masyarakat. Mudah – mudahan di daerah kita tidak terjadi isu – isu seperti di daerah lain” seperti yang masuk zona tidak masuk, sedangkan di luar zona malah bisa masuk, ini jangan sampai demikian, ungkapnya.
Hen Hen berharap pemerintah bisa meninjau kembali kebijakan tersebut dan Pemkab. Juga berupaya semaksimal mungkin untuk penyebaran dan pemerataan sebaran sekolah SMP itu sendiri .
Sementara terkait pembangunan infrastruktur di Dapil l, dijelaskan Hen hen sempurna belum, namun tidak begitu tertinggal, meski masukan – masukan terus ada.
Namun Hen Hen dibeberapa kali reses selalu menekankan agar ekonomi kerakyatan terus berjalan dilakukan.
” Malahan sekarang ini justru bertambah, seperti Senin budaya, pelatihan – pelatihan, termasuk masukan untuk karang taruna,” jelasnya
Saat ditanya MPNews terkait program Bantuan Dana Bergulir, Hen Hen pun menanggapi seraya mengakuinya untuk wilayah Dapil l dinilainya masih semrawut. Namun Hen Hen mendorong pada pemberdayaan masyarakat, yaitu mereka di beri ilmu melalui pelatihan di beberapa bidang, seperti tata boga, perbengkelan dan lainnya. Karena skil lebih diutamakan.*(DA)