H. Eef Jamaludin Sukmana SE sampaikan kendala tidak terealisasinya Aspirasi Dimasa Covid.
KAB. BANDUNG | MPNews – Anggota DPRD Kab Bandung dari Fraksi PAN, H. Eef Jamaludin Sukmana, SE menyampaikan masyarakat tidak seharusnya free politik dan Jangan menganggap jelek terhadap politik sebab dalam hal urusan pembangunan daerah ternyata membutuhkan politik.
Hal tersebut disampaikannya kepada Masyarakat Konstituennya pada Reses Masa Sidang III tahun 2023, Kamis (13/7/2023) di GOR Pamoyanan, Desa Sukawening, Kec. Pasir Jambu. Dimana
Kegiatan reses sendiri dihadiri perwakilan masyarakat Konstituen dari 6 Kecamatan di Daerah Pemilihan (DAPIL) l, diantaranya Kec. Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali, Cangkuang, Kutawaringin dan Soreang.
Di hadapan masyarakat konstituennya, Legislator dari Fraksi PAN tersebut mengatakan, reses anggota dewan sebagai forum silaturahmi sekaligus menyampaikan aspirasi. “Amal Maruf nahi Munkar”, berkumpul bersilaturahmi untuk kebaikan.
Dihadapan konstituennya, Eef mengatakan terkait masalah pembangunan tentunya sesuai kebutuhan masyarakat, sesuai aspirasi yang disampaikan, dalam arti harus benar – benar skala prioritas berdasarkan hasil kajian sesuai apa yang dirasakan kemanfaatannya langsung oleh masyarakat selain kebutuhannya mendesak.
Eef Jamaludin juga menyinggung pemulihan ekonomi. Pasca Covid – 19, menurutnya dalam urusan pemulihan ekonomi pasca covid – 19 tidak sesuai yang diharapkan, dalam arti lambat.namun Dirinya berharap semua elemen, baik masyarakat, pemerintahan maupun dewan sepakat bahwa ekonomi harus normal kembali.
“Dampaknya masih dirasakan, terutama oleh para pelaku usaha, baik dipasar – pasar termasuk pada pembangunan fisik masih agak terganggu. Jadi perlu kerja keras untuk pemulihan,” ungkapnya.
Eef juga menuturkan, perlunya kerjasama dengan semua pihak dalam urusan pembangunan agar anggaran bisa efektif dan efisien .
“Selain untuk kebutuhan masyarakat juga untuk penanggulangan dampak dari covid ini bisa cepat selesai dan normal kembali,” tutur Eef kepada MPNews.
Ketika ditanya terkait aspirasi yang muncul di Daerah Pemilihan (Dapil) l, diakuinya dimasa covid banyak aspirasi yang tidak bisa terealisasi karena adanya refocushing. Terutama di tahun 2021 – 2022 terbilang tidak sesuai harapan. Namun diharapkan masyarakat paham pada keadaan demikian.
“Jangan sampai masyarakat menganggap dewan atau pemerintah itu mengabaikan terutama pembangunan fisik karena kendalanya ada di covid,” imbuhnya.
Eef berharap kedepannya tidak terjadi lagi, sehingga para anggota dewan dan pemerintah bisa melakukan dan mengaplikasikan bahwa program tersebut betul – betul tidak ada refocushing lagi.
Karena masalah covid, terkait kepercayaan masyarakat diakuinya berkurang. Namun kami di dewan sudah memberikan penjelasan. Dalam hal urusan pembangunan tentunya ada kontribusi secara pribadi. “Saya juga membantu untuk pembangunan yang benar – benar urgen, seperti pembangunan gang. Jadi minimal kita ada empati dan ikut andil dalam membangun daerah,” pungkasnya.* (DA)