KAB. BANDUNG | MPNews – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjasari, Batu Karut, Kec. Arjasari dimulai, hal tersebut ditandai dengan dilakukan Ground Breaking Ceremony oleh Pemkab. Bandung, Selasa (11/7/2023).
Pembangunan RSUD Bedas ini merupakan yang ketiga dalam kepemimpinan Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna, setelah sebelumnya pada tahun 2022 telah mewujudkan dua RSUD di Kabupaten Bandung, yakni RSUD Bedas Kertasari dan RSUD Bedas Cimaung.
Ditargetkan pada tahun 2023 ini, Dua RSUD lagi akan dibangun di Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Pembangunan lima rumah sakit itu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, bahwa di daerah pemilihan (Dapil) VII di antaranya Kecamatan Arjasari, Cimaung, Pameungpeuk, Banjaran, dan Pangalengan Kabupaten Bandung, ada dua rumah sakit yang dibangun.
“Sebelumnya sudah dibangun RSUD Bedas Cimaung dan saat ini mulai dibangun RSUD Bedas Arjasari. Niat baik ini, Allah akan memberikan yang terbaik,” kata Dadang Supriatna dalam sambutannya.
Bupati Bandung mengatakan pembangunan RSUD Bedas Arjasari sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat Kecamatan Arjasari dan sekitarnya dalam pelayanan kesehatan.
“Mudah-mudahan dalam pembangunannya diberikan kelancaran oleh Allah SWT. Aamiin YRA,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung mengungkapkan bahwa pembangunan RSUD Bedas Arjasari ini sudah tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Daerah) Kabupaten Bandung tahun 2021-2025 untuk terwujudnya Kabupaten Bandung yang Bedas,” katanya.
Dalam RPJMD itu, imbuh Dadang Supriatna, Pemerintah Kabupaten Bandung merencanakan pembangunan lima rumah sakit, dan dua di antaranya sudah selesai dibangun pada tahun 2022.
“Pada tahun 2023 ini diharapkan bisa tuntas tiga RSUD. Saya akan tegak lurus dan fokus, berdasarkan peraturan Perundang-Undangan. Setelah Ground Breaking RSUD Bedas Arjasari, nanti pada tahun ini akan dilaksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Ciwidey, RSUD Bedas Bojongsoang,” tutur Bupati Bandung.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap tahun ini tiga RSUD lagi selesai dalam proses pembangunannya, dengan mengacu pada RPJMD yang sudah disetujui oleh dewan dan eksekutif.
“Sepakat tahun ini membuat tiga rumah sakit umum daerah,” ucapnya.
Kang DS menjelaskan bahwa pembangunan RSUD Bedas Arjasari menelan anggaran Rp 27 miliar dan Pengerjaan pembangunan RSUD Bedas Arjasari itu bekerjasama dengan PT. Java Adi Cipta, selaku pelaksana pembangunan rumah sakit tersebut.
“Saya minta dalam pembangunan RSUD Bedas Arjasari ini sesuai dengan hasil kesepakatan,” harap Kang DS.
Kang DS mengatakan bahwa pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga pemerintah harus hadir dalam memberikan pelayanan kesehatan tersebut.
“Dalam konteks pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan perbandingan jumlah penduduk Kabupaten Bandung 3,72 juta jiwa, artinya sebanyak 3.720 tempat rawat inap yang dibutuhkan. Sekarang dimiliki RSUD milik Kabupaten Bandung dan milik Provinsi Jabar di Kabupaten Bandung baru sekitar 2.000 tempat rawat inap. Artinya 1.700 tempat rawat inap lagi yang dibutuhkan,” jelas Kang DS.
Ia menyebutkan angka kematian Kabupaten Bandung menurun. Selain itu angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung mencapai 73 tahun, dan ini mengalami peningkatan satu tahun dari sebelumnya angka harapan hidup 72 tahun.
“Dengan hadirnya rumah sakit ini, angka harapan hidup diharapkan mencapai 75 tahun bahkan 100 tahun. Makanya, kita harus bahagia dan diwajibkan setiap hari olahraga selama 30 menit,” tutur Kang DS.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung berharap hadirnya rumah sakit baru di Kabupaten Bandung ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan RSUD Bedas Arjasari itu selama enam bulan kedepan atau pelaksanaan kontraknya berakhir pada 26 Desember 2023.
“Pembangunan RSUD Bedas Arjasari ini tiga lantai. Sangat megah. Dua rumah sakit sudah tegak berdiri, insya Allah tiga rumah sakit lagi bisa terbangun tahun ini,” katanya.
Menurut Zeis, pembangunan RSUD Bedas Arjasari dilakukan pada lahan seluas 9.000 meter persegi, dan luas bangunan tiga lantai 3.400 meter persegi.
“Kami mohon dukungan dari banyak pihak. Dengan harapan pelaksanaan pembangunannya bisa kondusif dan diharapkan tepat waktu,” kata Zeis. **(DA)