BANDUNG | MPNews – Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri acara undangan PMI Kota Bandung dalam kegiatan Penutupan dan Serah Terima Hasil Bulan Dana Kemanusiaan PMI Tahun 2024, di Pendopo Kota Bandung, Senin, 23 Desember 2024.
Acara ini dihadiri Pj Sekda Kota Bandung, Dharmawan, Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesjanto, serta unsur Forkopimda Kota Bandung.
Ketua Umum Panitia Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kota Bandung Tahun 2024, Asep Gufron menjelaskan, berkat kerja keras seluruh panitia, perolehan Bulan Dana Kemanusiaan 2024 melebihi target pencapaian. Dari target Rp1.8 miliar, tahun ini Kota Bandung mencatatkan perolehan Rp1.9 miliar.
“Dengan jumlah tersebut diharapkan mampu menunjang kegiatan PMI ke depan,” ujarnya.
Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesjanto mengatakan, perhatian Pemerintahan Kota Bandung kepada PMI ini merupakan yang paling tinggi di antara pemerintah daerah se-Indonesia.
“Maka, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian kepada kepentingan kemanusiaan. Tentunya kami akan laporkan pertanggungjawaban dana ini kepada publik,” tuturnya.
Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menaruh apresiasi tinggi kepada para dermawan serta para penggerak Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kota Bandung. Ia meyakini perolehan ini akan tersalur kepada manfaat masyarakat yang lebih luas.
“Kami dari DPRD sangat mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan, yang terus menerus melakukan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita tahu keseriusan dan kesungguhan teman-teman panitia,” katanya.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para penggerak kemanusiaan yang selama ini bekerja tulus dan ikhlas mengelola setiap urusan yang menyangkut ketersediaan darah dan dana kemanusiaan.
“Tentu ini harus dilakukan upaya-upaya yang lebih besar di masa mendatang. Ke depan, kita berupaya melaksanakan program PMI ini, bukan hanya atas dasar instruksi dari pemerintah, tetapi juga menguatkan inisiasi dari masyarakat atas pentingnya program ini. Bukan tidak mungkin jika itu terjadi maka pencapaian akan melonjak melebihi dari apa yang pernah diperoleh,” tutur Asep. *Lis/Cecep