KAB. GARUT | MPNews – Dibawah Pimpinan Kopolsek Karangpawitan Polres Garut bersama Forkopimcam melakukan pencarian intensif terhadap tujuh orang pendaki yang hilang di Gunung Godog, atau lebih dikenal sebagai Curug Kebul, Senin (21/10).
Kisah pencarian ini bukan hanya tentang menemukan orang hilang, tetapi juga merefleksikan makna filosofi mendalam tentang solidaritas dan harapan di tengah masyarakat.
Menurut Kapolsek Karangpawitan, Kompol M. Duhri, S.H., M.M., ketujuh pendaki yang hilang tersebut berangkat pada Minggu pagi (20/10/2024). Mereka adalah Saudara Yaya (59), Apit (57), Aep Saepudin (64), Doyeh (45), Andri (33), Dedi Rohaendi (53), dan. Yadi Mulyadi (52), semuanya warga Karangpawitan Garut,
Mereka berkumpul di warung milik Sdr. Dedi Rohaendi sekitar pukul 06.30 WIB dan berangkat bersama-sama menuju Gunung Godog. Namun, hingga kini, mereka belum juga kembali. Padahal, biasanya mereka sudah pulang ke rumah pada sore harinya.
Hilangnya para pendaki ini menjadi keprihatinan bersama Kapolsek Karangpawitan, bersama unsur Forkopimcam, warga, dan juru kunci, untuk bahu membahu melakukan pencarian.
Dalam pencarian ini tercermin semangat kekeluargaan dan gotong royong yang ditunjukkan solidaritas sosial kemanusiaan oleh masyarakat dan aparat keamanan. Mereka berjuang untuk menemukan para pendaki yang hilang, dengan harapan agar mereka dapat kembali dengan selamat.
Pencarian ini juga menjadi bukti bahwa hidup manusia saling berkaitan. Keterlibatan semua pihak dalam upaya menyelamatkan para pendaki yang hilang mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian manusia. Semoga pencarian ini segera membuahkan hasil dan ketujuh pendaki dapat ditemukan dalam keadaan selamat.*(Wan)