BANDUNG KOTA | MPNews – Warga kelurahan Cipadung Kulon dan warga kelurahan Mekar Mulya kecamatan Panyilekan Kota Bandung mengeluhkan dengan adanya pembiaran dari pemerintah kota Bandung yang sepertinya sengaja membiarkan hal itu terus menerus untuk tetap banjir dikala musim hujan. Terutama bagi warga RW.08 kelurahan Cipadung Kulon dan yang berimbas pada warga RW.01 kelurahan Mekar Mulya.
Di mana antara kelurahan Cipadung Kulon dan kelurahan Mekar Mulya adalah perbatasan.
Menurut salah satu warga setempat A. Ilham H., bahwa hal ini memang sepertinya sengaja dibiarkan oleh pemerintah kota Bandung yang membidangi bagian Drainase Dinas PUTR.
Ilham mengaku sudah berupaya meminta kepada Camat Panyileukan agar diusulkan ke pemerintah kota Bandung untuk bisa dianggarkan bagi perbaikan gorong-gorong tersebut dari tahun 2023, namun sepertinya pemerintah kota Bandung khususnya Bidang Drainase Dinas PUTR sengaja menutup mata dan telinga.
“Jika hal ini terus dibiarkan maka setiap musim hujan sudah pasti berlangganan, banjir naik ke jalan jalur Pangheggar tepatnya di depan ruko Permata Mekar Mulya dan indomaret,” ujar Ilham.
Ilham berharap baik Lurah Mekar Mulya ataupun Lurah Cipadung Kulon serta camat Panyileukan untuk segera menindaklanjutinya ke pemerintah kota Bandung. Karena setiap musim hujan selalu banjir diakibatkan gorong-gorong tidak berfungsi.
“Ini sampai kapan, apakah akan dibiarkan terus banjir, masyarakat sebagai pembayar pajak justru dirugikan sekali. Pemerintah jangan hanya cuma iya-iya saja, tapi bukti nyatanya mana, jangan yang tidak penting diutamakan sedangkan yang penting diabaikan,” tambah Ilham yang memohon pemerintah Kota Bandung untuk memerhatikan masyarakatnya.**(red)