KAB. BANDUNG | MPNews – Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Se- Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung dalam Rangkaian HUT RI ke-79 dan menyambut Maulid Nabi, Gelar Festival Lomba bertempat di Lingkungan Madrasah DAARUL MA’ARIF Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Acara dihadiri pemerintahan kecamatan Margaasih, Sekretaris kecamatan Margaasih serta Muspika, Pj. Kepala Desa Rahayu, Ketua DPD LASQI Kab Bandung, Ketua DPK LASQI Kecamatan Maargaasih, Ketua Baznas Kab. Bandung dan Ketua MUI Kecamatan Margaasih, Selasa (27/8/2024).
Dalam kesempatannya Ketua Panitia Acara H. Toyib menyampaikann ada beberapa hal dalam kaitan pelaksanan LASQI, yang kesatu ini, jenis perlombaan yang dilombakan saat ini diantaranya Bivo adalah bintang vokalis, qasidah rebana dan hadroh.
“Apresiasi dan ucapan terimakasih dengan terselenggaranya acara ini kepada Pondok Pesantren Daarul Ma’arif yang sudah berikan suport dan dukunganya, mudah mudahan kedepan para pemenang lomba ini bisa melanjutkan dan mengikuti ke tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional dan tujuan dari LASQI ini dikemas dalam bentuk seni islami yang bisa membawa barokah untuk kedepannya,” ujarnya.
Ketua DPD LASQI Kab. Bandung Hj. Fatimah mengatakan bahwa LASQI itu adalah seni dari qasidah yang sudah lahir tahun 1970.
Namun di tingkat kabupaten Bandung baru terbentuk dari tahun 2018.
“Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung acara ini khususnya kepada Pondok Pesantren Daarul Ma’arif yang telah begitu banyak memeberikan kontribusi sehingga festival lomba ini bisa berjalan dengan lancar mudah mudahan kedepanya bisa di bawa ke tingkat ke provinsi jawa barat sampai nasional, “harapnya.
Sekretaris Kecamatan Margaasih lebih lanjut mengatakan, bahwa saya sangat mendukung dengan acara kegiatan Festival Lasqi ini yang di gelar di lingkungan Madrasah Daarul Ma’arif Desa Rahayu Kecamatan Maargasih.
Pertama yang saya ingin katakan adalah mencari peserta yang akan mengikuti Lomba Lasqi ini, karena tanpa ada nya peserta acara ini tidak akan bisa terlaksana.
“Namun pada hari ini dengan adanya budaya serapan dengan seni musik islami yang ada di sekitar kecamatan di margaasih. serta dengan bangganya ada perwakilan Margaasih yang mampu sampai kancah nasional,” ucapnya.
Maka dari itu harapannya dengan diadakannya Lomba Seni dan Qasidah Indonesia ini tentu gudang para seni dan seniman islami yang tumbuh dengan bibit potensi yang baru khususnya dalam kesenian islamiyah,” pungkasnya.*(Ly)