KAB. BANDUNG | MPNews – Tanah merupakan salah satu aset yang harus dikelola secara aman tanpa adanya persengketaan yang mungkin saja terjadi. Maka program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah langkah strategis untuk mengurangi potensi sengketa tanah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat acara penyerahan secara simbolis sebanyak 100 sertifikat, terdiri sertifikat PTSL Elektronik dan Analog sebanyak 75, Sertifikat lintas sektoral (UKM) sebanyak 17, dan Sertifikat Wakaf sebanyak 8 buah di Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bandung, Jumat (16/8/2024).
Acara Penyerahan Sertifikat PTSL Lintas Sektor dan Sertifikat Wakaf tahun 2024 ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat Yuniar Hikman Ginanjar, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Rahmat, unsur Forkopimda Kabupaten Bandung, para penerima sertipikat, serta undangan lainnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menilai,
acara tersebut merupakan momen yang istimewa dan penuh makna karena pencapaian program Sertifikasi tanah merupakan bagian dari upaya dalam mendukung program pembangunan kabupaten Bandung yang Bedas yang berlanjutan.
“Pemberian sertifikat hari ini, bukan hanya kegiatan administrasi, tetapi juga langkah besar mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial. Adanya Sertifikat ini, masyarakat tidak hanya memperoleh kepastian hukum atas hak milik tanah, tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat dalam memberikan kualitas hidupnya untuk meningkatkan kesejahteraan,” tutur Dadang Supriatna.
Bupati Dadang Supriatna menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang bisa membantu dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama program PTSL.
Bupati menyebut, dari 1.006.000 bidang tanah yang dimiliki masyarakat Kabupaten Bandung kini tinggal menyisakan 150.000 yang belum tersertifikasi.
Sertifikasi tanah menurut Dadang Supriatna dulu sesuatu hal yang sulit dan mahal, tapi sekarang dengan program PTSL lebih mudah.
Untuk itu, pemerintah kabupaten Bandung secara kontinyu akan terus mendorong masyarakat yang belum memiliki sertifikasi tanah ini untuk segara ikut program PTSL.
Kang DS juga mendorong menteri ATR/BPN Bapak Agus Harimurti Yudhoyono untuk menambah anggaran, supaya sisa 150.000 an bidang tanah bisa diselesaikan lewat program PTSL.
Kepala Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Rahmat, mengatakan, pemberian sertipikat kali ini dalam rangka HUT RI ke 79 Nusantara Baru Indonesia Maju tahun 2024.
“Kami serahkan 100 sertifikat dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Elektronik dan Analog. Dan kami secara simbolis menyerahkan 70.000 Sertifikat PTSL tahun 2024 ini, sekarang sudah terealisasi 71%. Mudah -mudahan di bulan September ini bisa memenuhi target PTSL warga masyarakat,” kata Rahmat.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar dalam sambutanya menyampaikan rencananya untuk melaunching penyerahan 50 ribu sertifikat PTSL di Si Jalak Harupat tahun ini.
“Insyaallah launching penyerahan 50 ribu penerima Sertifikat PTSL ini akan kita bicarakan, dan kita siapkan dalam waktu dekat dengan mengundang pak Menteri ATR/BPN,” kata Yuniar.***(DA)