KAB. BANDUNG | MPNews – Semarak Gebyar Muharram Kertasari Bermunajat dilangsungkan di Wisma Pinus Pawaka Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Sabtu (13/7/2024).
Hadir Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna di tengah-tengah massa jemaah yang berasal dari berbagai kalangan. Tampak pula Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A., mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dua periode masa khidmat 2010-2021 yang saat ini menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027.
Anggota DPRD Kabupaten Bandung KH. Wawan Sofwan, Camat Kertasari Heri Mulyadi, dan sejumlah pihak hadir pada kegiatan Tabligh Akbar Kertasari Bermunajat yang diinisiasi MWC NU Kecamatan Kertasari.
Hadir pula pengurus MWC NU Kecamatan Pacet dan Pangalengan Kabupaten Bandung yang telah bergabung atau bersama-sama dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah tersebut.
Di hadapan masyarakat, Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan sejumlah hal berkaitan dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna setelah menjabat 3 tahun 2 bulan selaku Bupati Bandung, menyebutkan telah merealisasikan pembangunan RSUD Bedas Kertasari, sebagai hasil perjuangan semua pihak.
“Alhamdulillah salah satu janji politik saya di Kecamatan Kertasari, saya sudah bisa mendirikan satu rumah sakit untuk Kecamatan Kertasari. Ini menandakan perlunya parameter kesehatan,” kata Bupati dalam sambutannya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, juga telah merealisasikan pembangunan SMP dan program-program lainnya.
“Dulu sempat ditertawakan oleh lawan politik, tetapi alhamdulillah kita semua bisa merealisasikan janji politik. Di antaranya adalah memberikan insentif guru ngaji se-Kabupaten Bandung dengan anggaran Rp 109 miliar per tahun untuk 17.000 guru ngaji,” tuturnya.
Bupati Bedas juga turut menyampaikan program Besti (Beasiswa Ti Bupati), sebagai salah satu upaya bagi anak-anak berprestasi.
“Minimal hafidz Al-Qur’an satu juz. Maka silahkan manfaatkan program Beasiswa Ti Bupati tersebut untuk warga masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya
Ia pun menyebutkan seluruh petani yang mencapai 87.000 orang di Kabupaten Bandung sudah diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulilah tahun 2023 kemarin sudah diberikan hibah sebesar Rp 25 miliar, dan tahun 2024 ini sebesar Rp 19 miliar dan insya Allah tahun 2025 depan kita anggarkan untuk para petani sebesar Rp 50 miliar. Dengan harapan semua petani di Kabupaten Bandung bisa terakomodir,” ungkapnya.
Kang DS berharap kedepan bisa membuka rumah komoditi dari semua hasil para petani bisa dikumpulkan di rumah komoditi tersebut.
“Offtakernya sudah dipersiapkan, sehingga tidak ada kendala lagi bagi para petani,” katanya.
Kepada masyarakat luas, Kang DS pun turut mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung pada 27 November 2024 mendatang.
Ia pun menyatakan siap untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Bandung.**(DA)