KOTA CIMAHI Ι MPNews-Pemerintah Daerah Kota Cimahi mengirimkan 35 orang kontingen untuk berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024.
Kontingen Kota Cimahi dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan pada kegiatan Apel Pagi yang bertempat di Lapangan Apel Kantor Pemkot Cimahi, Senin (01/07/24).
“Sebanyak 35 orang kontingen asal Kota Cimahi terdiri atas 22 orang atlet yang merupakan siswa-siswi SD dan SMP di Kota Cimahi dengan 13 orang Official dan Pendamping. Pertandingan akan diselenggarakan mulai 2 hingga 4 Juli 2024 di Kota Bandung.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan pada OS2N tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 adalah atletik putra dan putri, renang putra dan putri, bulu tangkis putra dan putri, pencak silat putra dan putri, karate putra dan putri dan senam putra dan putri.
Berikut adalah formasi Kontingen O2SN Kota Cimahi Jenjang SD dan SMP tahun 2024:
1. Jenjang SD : 19 orang
a. Official & pembimbing = 7 orang
b. Peserta = 12 siswa
(atletik 2 siswa putra/putri)
(bulutangkis 2 siswa putra/putri)
(renang 2 siswa putra/putri)
(karate 2 siswa putra/putri)
(pencak silat 2 siswa putra/putri)
(senam 2 siswa putra/putri)
2. Jenjang SMP : 16 orang
a. Official & pembimbing = 6 orang
b. Peserta = 10 siswa
(atletik 2 siswa putra/putri)
(bulutangkis 2 siswa putra/putri)
(renang 2 siswaputra/putri)
(karate 2 siswa putra/putri)
(pencak silat 2 siswa putra/putri)
Para atlet dan rombongannya ini kemudian diberikan pembekalan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi.
Dikdik mengungkapkan penyelenggaraan O2SN ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan jiwa sportivitas, pengembangan bibit-bibit talenta olahraga yang bersumber dari peserta didik yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga,”tuturnya
Ia juga menyebutkan para atlet yang terpilih untuk bertanding di O2SN Tingkat Provinsi Jawa Barat ini adalah para atlet hasil seleksi di tingkat kota.
Juara satu di tiap kategori mata lomba akan mewakili Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional, oleh karenanya Dikdik meminta seluruh kontingen untuk bersungguh-sungguh dalam pertandingan,”harapnya
Namun demikian kepada seluruh Kontingen O2SN Kota Cimahi Dikdik juga berpesan untuk mengedepankan sportifitas di atas segalanya.
“Menang atau kalah bukan lah yang utama, yang terpenting mengedepankan sportivitas, menanamkan prinsip dengan nilai-nilai positif dan menjadi agent off change untuk melakukan perubahan menuju ke arah yang lebih baik di masa depan,” tegasnya.
Dikdik juga berpesan pada jajaran Dinas Pendidikan Kota Cimahi untuk memberikan pendampingan dan terus mengawal selama proses pertandingan berlangsung demi kelancaran kegiatan, “Saya mohon bukan hanya untuk para pelatih atau para pendamping tapi saya juga minta jajaran dinas pendidikan untuk melakukan pengawalan, sehingga kontingen yang akan melaksanakan O2SN tingkat Provinsi Jawa Barat ini bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Cimahi menyampaikan bahwa keikutsertaan Kota Cimahi dalam event O2SN jenjang SD/SMP Tingkat Jawa Barat Tahun 2024 merupakan bentuk komitmen nyata dalam rangka memajukan pembinaan prestasi bagi para siswa-siswi jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama atau jenajang Pendidikan dasar yang merupakan bagian dari generasi emas.
“Ajang ini merupakan momentum yang baik untuk menggelorakan dalam rangka membentuk anak yang sehat jasmani dan rohaninya sehingga mereka nanti menjadi insan yang siap untuk menyongsong generasi emas 2045,” ungkapnya
Terpilih untuk menjadi wakil Kota Cimahi menjadi hal yang membanggakan bagi Kontingen Kota Cimahi, begitu pula bagi Kota Cimahi karena Dicky optimis Kontingen Kota Cimahi akan mendapatkan hasil yang terbaik.
“Berusaha lah untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Cimahi, karena pada tahun lalu kita mendapatkan juara umum untuk tingkat SMP dan juara umum tiga untuk tingkat SD, itu harus ditingkatkan lagi supaya mendapat juara umum dua atau satu, namun apapun yang didapatkan nanti tentu akan tetap diapresiasi,” pungkasnya.
(arm/uly)*