KAB. BANDUNG | MPNews – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, dipastikan melenggang kembali ke Senayan menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, dengan perolehan tertinggi sebesar 107.704 suara.
Pantauan di lapangan, Partai Golkar berhasil mempertahankan 2 kursi di DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat II meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dengan total suara Partai dan Caleg sebesar 497.509 suara.
Kursi kedua diperebutkan oleh Dadang M. Nasser, Mantan Bupati Bandung, dan Anang Susanto Suhendar, petahana DPR RI Komisi V, yang bersaing ketat. Demikian hasil rekapitulasi KPUD Kabupaten Bandung dan Bandung Barat digelar hingga Selasa (4/3/2024).
Kang Ace sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang telah memilih Partai Golkar dan dirinya dalam pemilihan legislatif.
“Saya juga menghaturkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang telah mencoblos pasangan Prabowo-Gibran sehingga di dua kabupaten ini Prabowo-Gibran unggul,” kata Dewan Pakar sekaligus Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini.
Disebutkan Kang Ace, sebagai Ketua Partai Golkar Jawa Barat, ia bersyukur atas keunggulan ini. Menurutnya kemenangan Partai Golkar di dapilnya melengkapi kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat yang mengalami lonjakan kenaikan yang sangat tinggi, baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, maupun kemenangan pada sebagian besar Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
“Secara resmi, Partai Golkar Jawa Barat masih mengawal proses perhitungan suara yang saat ini masih berlangsung Rapat Pleno di tingkat Kabupaten dan Kota. Kami masih melakukan tabulasi di Kantor DPD Partai Golkar Kab/Kota dan mengirim saksi-saksi kami dalam Rapat Pleno, baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut.
Kang Ace yang juga Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute ini menegaskan, kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat merupakan kerja keras kader Partai Golkar, baik struktural Kab/Kota, kecamatan, desa hingga TPS, dan juga para simpatisan, terutama para Caleg yang telah berkorban segala-galanya untuk kemenangan Partai Golkar.
“Saya berpesan kepada para kader Partai Golkar jangan jumawa, tetap rendah hati. Kita abdikan amanah ini untuk perjuangan meningkatkan kesejahteraan rakyat Jawa Barat,” sambungnya.
Sementara berdasarkan berita acara Rapat Pleno Rekapitulasi KPUD Kabupaten Bandung Barat, Jumat (1/3/2024), diantaranya diketahui perolehan suara untuk DPR RI dari Partai Golkar antara lain Tubagus Ace Hasan Syadzily 48.603 suara, disusul Anang Susanto 19.126 suara dan Dadang M Nasser memperole 14.686 suara.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Bidang Khusus, Deden Nasihin, menyebutkan, dengan dipertahankannya 2 kursi untuk DPR RI di daerah pemilihan Jawa Barat II menunjukan bahwa kedua kabupaten ini tetap merupakan lumbung Partai Golkar di Jawa Barat sekalipun kedua kabupaten ini kepala daerahnya tidak dikuasai kader Partai Golkar.
Bahkan, kata dia. untuk pemilu DPRD Kabupaten Bandung Barat, berdasarkan Rapat Pleno KPUD Kabupaten Bandung, Partai Golkar diperkirakan berhasil menaikkan 3 kursi yang asalnya 5 kursi menjadi 8 kursi.
“Keunggulan Kang Ace, secara internal Partai Golkar di daerah pemilihan Jawa Barat II ini menunjukan kepiawaiannya sebagai politisi nasional yang bersaing dengan tokoh-tokoh yang sudah dikenal luas di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, seperti Dadang Nasser dan Anang Susanto yang dalam pemilu 2019 yang lalu perolehan suaranya di atas Kang Ace,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur itu.
Daerah pemilihan Jawa Barat yang memperebutkan 10 kursi ini merupakan dapil “para bintang”. Berdasarkan rekapitulasi tingkat kecamatan se-kab Bandung dan Bandung Barat, selain Partai Golkar adalah PKB yang meraih dua kursi untuk DPR RI yakni Cucun Ahmad Syamsurijal dan Asep Romy Romaya.
Selain kedua partai ini, diperkirakan partai berikutnya yang meraih kursi antara lain, PKS 1 kursi (Ahmad Heryawan), Gerindra (Rachel Maryam Sayidina), Demokrat (Dede Yusuf), PDI-Perjuangan (Denny Cagur), PAN (Ahmad Najib Qadratullah) dan Nasdem (Rajiv).***