KAB. BANDUNG | MPNews – Warga di Desa/Kecamatan Margaasih kabupaten Bandung mempertanyakan kelanjutan rencana pembangunan tol air untuk atasi banjir oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Hal itu mencuat mengingat Banjir kerap terjadi di RW 10, 11 dan 12 Desa Margaasih setiap kali hujan turun di Bandung maupun Cimahi seolah tak ada solusi untuk mengatasinya.
Yang membuat warga tidak merasa nyaman bahkan terancam, dampak banjir semakin meluas, ke RW 14 dan 15.
Pj. Kepala Desa Margaasih, Cece Ismaya mengatakan, hampir disetiap reses anggota DPRD Kabupaten Bandung, banjir di Desa Margaasih selalu menjadi aspirasi warga untuk mencari jalan keluarnya, meski kewenangan tersebut ada di BBWS Citarum.
Menurut Cece, pihah BBWS Citarum sudah merencanakan pembuatan tol air, bahkan sejak 2020 sudah ada sosialisasi untuk pembèbasan lahannya, namun sampai saat ini belum ada realisasi.
“Saya dengar kabar, beberapa lahan di Desa Nanjung sudah dibebaskan. Tapi di Desa Margaasih belum ada pembebasan lahan. Saya berharap di Desa Margaasih juga segera ada pembebasan lahan biar apa yang menjadi harapan warga mengatasi banjir dengan tol air atau pelebaran sungai segera terwujud,” kata Cece di kantornya, Rabu (10/1/2023).
Sementara itu Camat Margaasih, Djoko Mardianto mengatakan, bahwa menurut kabar dari BBWS Citarum, pembangunan tol air di Margaasih tidak jadi, untuk mengatasi banjir akan ada pelebaran sungai Cibeureum.
Apa pun untuk menanggulangi banjir di Margaasih, kata Djoko, pihaknya mendorong, bahkan sudah berkirim surat ke BBWS Citarum agar segera direalisasikan.
Jika di Desa Nanjung sudah ada pembebasan lahan, maka Djioko berharap di Desa Margaasih pun harus segera ada pembebasan. “Yang penting warga merasa nyaman,” katanya.
Beberapa waktu ke belakang, akibat keadaan sungai Cibeureum dan beberapa sungai di Margaasih mengalami penyempitan, terjadi banjir yang menimpa pukuhan RW di Desa Cigondewah Hilir Kecamatam Margaasih. Sejumlah pesantren, masjid dan sekolah terkena dampak banjir, bahkan SD Baturengat 01 tidak bisa menyelenggarakan UAS.
Kepala Desa Cigondewah Hilir Syaeul Huda mengharapkan pihak BBWS yang sudah merencanakan pembangunan tol air segera merealisasikan pembangunan itu demi kenyamanan masyarakat.***