KAB. BANDUNG | MPNews – Caleg DPR-RI dari Dapil Jabar 2 Siti Tuti Susilawati tiba-tiba tampak dalam kegiatan komunitas Keluarga Indonesia Senam Sehat (KISS), Minggu (8/10/2023). Kehadiran Siti Tuti Susilawati, penyanyi energik RnB yang populer dengan nama Sania ini disambut riang KISS Lover yang tengah mengikuti rutinitas senam mingguan di kawasan Gading Tutuka, Soreang Kabupaten Bandung.
Dikatakan Sania (Siti Tuti Susilawati, red), selain untuk berolahraga atau senam, bermaksud silaturahmi dengan KISS Lover. Tidak hanya itu, ia juga ingin sosialisasi pencalonannya sebagai anggota DPR RI dari partai Perindo.
“Saya datang kesini untuk bersilaturahmi dengan ibu-ibu senam KISS Lover. Selain itu juga saya sampaikan bahwa olahraga itu penting, Tentu demi kebugaran tubuh kita, nah momen inilah yang saya jadikan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan kehadiran saya disini untuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa saya ini sebagai calon legislatif dari partai Perindo daerah pemilihan Jabar Dua, kabupaten Bandung dan Bandung barat. Jadi, saya juga mohon doa restu dan dukungannya kepada ibu-senam di KISS Lover,” terang Sania.
Sania secara blak-blakan mengakui ingin menjadi wakil rakyat dan siap mengabdi demi kepentingan masyarakat banyak.
Della, salah satu anggota KISS mengatakan kehadiran Sania memberikan semangat bagi para pesenam. “Kami senang bisa silaturahmi dengan Teh Siti Tuti Susilawati ini. Apalagi dia berasal dari artis kabupaten Bandung, Insya Alloh kami siap mendukungnya nanti,” kata warga Banjaran ini.
Hal senada dikatakan Valentin Sukma, warga Katapang, dia mengaku sempat hapal lagu-lagu dari album milik Sania.
“Pokoknya saya doakan dia bisa Anggota DPR RI, karena dari kalangan artis inilah yang saya dukung. Selain itu sepertinya Sania faham dunia politik, makanya berani maju juga. Insya Alloh siap mendukung karena kan sudah jelas visi dan misinya, saat disampaikan tadi,” aku Sukma.
Pada kesempatan itu, Sania juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu khususnya agar tidak tergiur pinjaman bank emok. Selain karena haram juga karena bunganya mencekik leher.
Edukasi diberikan sebagai tanggapan atas ungkapan warga atau adik pimpinan Pondok pesantrren (Ponpes) Hidayatul Hikmah, ustad Asep Hadimi atau Mang Abah soal merebaknya bank emok di wilayah tersebut.
“Saya juga sampaikan saya ingin mengedukasi ibu-ibu sekalian agar tidak tergiur pinjaman uang bank emok, karena ini haram dan bunganya yang menjerat leher,” tandas Sania.*