KAB. SUKABUMI Ι MPNews-Brimob Batalyon B Pelopor Bersama Polres Sukabumi menggelar simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jalan Jajaway Kecamatan Palabuhanratu atau tepatnya di depan Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/9/2023).
Simulasi ini menerjunkan sebanyak 531 Personil gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Brimob. Dilengkapi dengan beberapa kelengkapan lainnya, seperti kendaraan Water Canon dan Tembakan Gas Air Mata untuk mengamankan unjuk rasa saat penghitungan suara yang dimungkinkan akan terjadi saat Pemilu 2024.
“Pada hari ini saya didampingi unsur Forkompimda sama sama melihat bagaimana simulasi yang dilaksanakan tim gabungan, baik itu dari unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah,” ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede kepad sejumlah media.
Simulasi dilakukan sesuai peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian, ingin memastikan bahwa apa yang harus dilakukan dalam setiap tahapan oleh anggota ini sudah tahu
“Tadi sudah disampaikan oleh pak bupati bahwa tahapan tahapan ini sudah terlihat sangat rill, memang kita meminta untuk dilaksanakan seperti hal terjadi sebenarnya. Jangan sampai pada saat latihan kita tak siap, atau tidak serius sehingga pada saat pelaksanaan terjadi kontigensi kita tidak tahu,”terangnya
“Siapa berbuat apa, bertanggung jawab kepada siapa, tidak ada yang jelas oleh karena itu kami minta ini dilaksanakan dengan serius dengan simulasi bahwa ini benar benar terjadi di kantor DPRD Kabupaten Sukabumi dan hasilnya Alhamdulillah. Kami yakin unsur Forkompimda berpandangan Polres, TNI dan pemerintah daerah siap untuk memberikan jaminan apabila terjadi kontigensi di pemilu 2024, namun harapannya itu tidak terjadi,” tandasnya
Sementara Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono,S.I.K mengakui, bahwa acara Sispamkota yang dilakukan oleh Polres Sukabumi dinilai sangat luar biasa. Karena itu, Sispamkota Kab. Sukabumi siap ciptakan pemilu aman dan kondusif.
“Ini sangat luar biasa, sehingga sejatinya tidak kelihatan mana latihan mana samulasi, ini terlihat asli seperti sedang terjadi demikian,” terang Dansat
Tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik imbuh Dansat, bahkan di tahun 2024 akan menjadi puncak tahun politik di Indonesia, maka dari itu, kemungkinan yang akan terjadi nanti harus dipersiapkan sedini mungkin.
Ia berharap, walaupun persiapan pengamanan kota di Kab. Sukabumi jelang Pengamanan Pemilu 2024 ini sudah sangat baik, tetapi harus terus diantisipasi lebih jauh agar pelaksanaannya berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.
(adr)*/ Bid Humas Polda Jabar