KAB. BANDUNG | MPNews – Anggota DPRD Kab.Bandung Riki Ganesa mengapresiasi kegiatan sosialisasi tindak Pidana Korupsi dengan temanya. “Penguatan Anti Korupsi di lingkungan Pemkab. Bandung”.
Hal tersebut disampaikannya di sela – sela kegiatan Seminar sekaligus Sosialisasi Anti Korupsi yang diselenggarakan Pemkab. Bandung, Senin, (24/7/2023) di Gedung Moh.Toha Soreang.
Sosialisasi dilakukan mengingat tingginya tingkat Korupsi pejabat di Indonesia. Selain itu imbas dari korupsi bukan hanya jumlah materi yang rugi malah berimbas terhadap bidang lainnya
Dampak korupsi adalah kemiskinan, kerusakan alam serta biaya ekonomi bisa meningkat.
Legislator dari fraksi Golkar yang juga anggota komisi A DPRD Kab. Bandung tersebut menuturkan, sosialisasi tersebut merupakan langkah dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahayanya korupsi. “Kami lihat adanya seminar anti korupsi langsung dari deputi pencegahan Korupsi KPK tentunya sangat baik untuk mengetahui tentang pemahaman agar terhindar dengan hukum dalam hal ini terkait pengelolaan keuangan”, tuturnya.
Menurut Riki, Upaya – upaya pencegahan inilah yang harus dilakukan sebagai rambu dalam penguatan wilayah pengelolaan keuangan daerah.
Riki mengharapkan kedepan terkelola pemerintahan daerah Kab.Bandung dengan adanya kegiatan ini bisa semakin baik lagi, lebih transparan lagi. “Dari dulu juga kita sebenarnya transparan, keterbukaan kepada publik. Yang terpenting kepada siapapun transparan dan baik.
Peran serta masyarakat juga diharapkan lebih baik lagi, kawan – kawan juga yang mengikuti sosialisasi bisa menjadi Trainning dan of Trainning dalam arti bisa menyebarkan informasi pengetahuan mengenai bahaya korupsi.
Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana mengatakan, Kepala Daerah dengan perangkat daerahnya melaporkan kinerjanya.
Wawan menjelaskan terkait bahaya korupsi dan imbasnya. Dijelaskannya, efek dari korupsi adalah bisa menyebabkan kemiskinan, kerusakan alam dan bisa menyebabkan terganggunya ekonomi.
Pada bidang ekonomi, lebihlanjut Wawan menjelaskan, meski yang korupsi di Indonesia ada 3 orang, namun ternyata itu dapat berimbas kepada ekonomi. Salah satunya kenaikan harga, Hal tersebut berdasarkan hasil surveynya di beberapa daerah di Indonesia.
Dengan adanya seminar sekaligus sosialisasi Penguatan Anti Korupsi di lingkup Pemkab Bandung. Para pejabat daerah bisa memahami untuk bagai mana dalam mengelola keuangan dengan benar. **(DA)