Hj. Erma Komalasari SE Diminta dorong Desa Marga Mulya menjadi Desa Wisata
KAB. BANDUNG – MPNews – Dari reses anggota DPRD kab Bandung Masa Sidang III, di Dapil 1 Fraksi Golkar Hj. Erma Komalasari, SE, Rabu (12/7/2023) di Aula Kantor Desa Marga Mulya, Kec. Pasir Jambu, Kab. Bandung, Jawa Barat.
Reses merupakan masa istirahat anggota dewan, yang mana waktu istirahat tersebut dipergunakan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat konstituennya.
Selain bersilaturahmi, Anggota Dewan juga menampung aspirasi terkait program prioritas pembangunan daerah yang meliputi beberapa bidang pembangunannya.
Dihadapan para konstituennya, Hj. Erma Komalasari menyampaikan berdasarkan e-fokir ternyata banyak tumpang tindih terkait aspirasi, “Ketika kita berbicara BWS, simbiosis mutualisme tetap berlangsung. Ketika kita ingin mencapai sesuatu yang diinginkan namun birokrasinya ternyata luar biasa. Namun komunikasi itu yang utama, sebab kami di dewan fungsinya mendorong aspirasi,” katanya.
Legislator dari Fraksi Golkar yang juga anggota Komisi A tersebut menuturkan, kenapa mengajukan Desa Marga Mulya untuk pembangunan daerahnya, karena Desa Marga Mulya bagian dari daerah pemilihannya.
Kepala Desa Marga Mulya, Dede Odih menyampaikan atas nama masyarakat desa Margamulya mengucapkan terimakasih pada reses yang dilaksanakan. Merupakan ajang dan forum silaturahmi sekaligus menyampaikan aspirasi.
Tahun 2023, dijelaskan Dede Odih, Desa Margamulya sedang merintis desa wisata sesuai program Bupati Bandung. Meski baru pada tahap sosialisasi.
Aset tanah provinsi kurang lebih 3 ha, yang dikelola Disbudpar Kab. Bandung.
Dirinya meminta dorongan anggota dewan untuk bagaimana kelolanya bisa oleh desa Marga Mulya. Sebab menurutnya sampai saat ini belum berjalan.
Dede Odih juga menyampaikan bidang Infrastruktur jalan desa kurang lebih 500 meter juga bisa dilakukan perbaikan di tahun 2023 ini.
Desa Marga Mulya diproyeksikan menjadi desa wisata. Potensinya. Perkebunan teh, peternakan kambing otawa. Dukungan dana diharapkan bisa masuk melalui anggaran desa.
Anggota dewan diharapkan bisa mendorong pada segi anggaran sekaligus merealisasikannya untuk pengembangan pembangunan desa wisata Margamulya sekaligus mengangkat potensinya.
Menanggapi aspirasi kepala desa marga Mulya terkait desa Wisata, Hj.Erma menanggapinya, ingin menghadirkan pengusaha untuk pengembangan desa marga Mulya. Dan lahan yang ada meski itu di kelola Disbudpar namun itu menunjukan adanya fasilitas pendukung untuk pengembangan minimal 20 tahun kedepan. “Kami berharap masyarakat desa Marga Mulya tidak jadi penonton, tapi harus jadi pelaku ekonomi,” jelasnya.
Namun dihampir diakhir jabatannya sebagai anggota dewan, Hj. Erma mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat. “Hidup itu pilihan, namun saya memohon maaf bila ada suatu hal yang tidak tepat. Namun komunikasi tetap berjalan dan tidak terputus.*(DA)