KOTA BANDUNG Ι MPNews– Kepolisian Daerah Jawa Barat menyebut pola pengamanan yang diterapkan saat laga Persib vs Madura United di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berjalan lancar.
Sebagaimana diketahui, dalam pertandingan yang dilaksanakan Minggu, (02/07/2023) Polda Jabar menerapkan pengamanan berlapis bersama aparat gabungan dari TNI dan juga dibantu pengamanan dari Steward.
Selain itu, Polda Jabar melaksanakan sosialisasi dan pelatihan Steward Persib Bandung yang meliputi pengenalan dan pemahaman Statuta FIFA/PSSI, tugas dan kewajiban Steward Persib, pengenalan HAM Dasar bagi Steward serta kewenangan Kepolisian Terbatas.
Peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut terdiri dari Manajemen Persib, Pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Steward Persib Bandung terdiri dari ormas Pagar dan ormas Predator dan Security Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan Semua aparat gabungan melakukan pengamanan untuk meminimalisir ada penonton tak bertiket.
“Kami juga lakukan pemeriksaan alat-alat berbahaya. Seperti korek api, senjata tajam, kepala ikat pinggang, alat berbahaya dan lainnya,” terang Ibrahim Tompo.
Kabid Humas Polda Jabar menjelaskan Personel gabungan juga melakukan razia terhadap calo penjual tiket offline di area stadion GBLA pra-laga berlangsung.
“Pemeriksaan tiket dilakukan secara ketat pada beberapa lapis pengamanan. Kemudian razia terhadap calo penjual tiket laga Persib Vs Madura United,” tuturnya.
Adapun hasil pengamanan berlapis tersebut, kata Ibrahim, Polda Jabar berhasil mengeliminasi adanya kerumunan dan penumpukan penonton di area stadion sehingga berjalan lancar.
“Pengaturan lajur penonton berjalan bagus, tidak ada penumpukan. Kami harap ini jadi standart pengamanan dan sistem regulasi penonton dalam laga berikutnya,” tutur dia.
“Alhamdulillah, sangat tertib,salut dan terima kasih kepada para penonton atas kerja sama telah menjaga ketertiban sehingga semua berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya.
Pertandingan Persib Bandung melawan Madura United melibatkan personel mencapai 2.613 orang terdiri atas anggota polisi, TNI, dan pengamanan dari steward.
“Kita sepakat pengamanan pada pelaksanaan tanggal 2 Juli berjalan aman, nyaman, dan kondusif,” tutup Ibrahim Tompo.
(arm)*/Bidhumas Polda Jabar